Kalurahan Wonolelo

Wonolelo-SID. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY adakan Kampanye Pemanfaatan Pekarangan pada hari selasa (31/7). Kegiatan ini diikuti oleh tidak kurang dari 30 perempuan perwakilan dusun se desa Wonolelo. Acara yang dilaksanakan di rumah dukuh Ploso ini dihadiri oleh anggota Komisi B DPR D Prop DIY, Drs. H. Aslam Ridlo, Perwakilan dari Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPKP) Kab. Bantul, Widi Swalindra, Petugas dari BPP Kec. Pleret, Budiyono.

Aslam Ridlo, dalam sambutannya memberikan pesan kepada seluruh peserta yang hadir, terutama kepada peserta kampanye ini agar perempuan-perempuan mampu memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai.

“Kedepannya, peserta yang hadir pada hari ini akan dibuatkan wadah yaitu sebuah kelompok, yang nantinya didalamnya akan banyak kegiatan. Dengan kegiatan tersebut akan menghasilkan sesuatu yang bisa menunjang kesejahteraan keluarga”, Imbuhnya.

Mengakhiri sambutannya, Aslam Ridlo menyerahkan secara simbolis benih sayuran dan peralatan kepada salah satu peserta kampanya tersebut.

Tak berbeda dengan Aslam Ridlo, Ir Kuncoro Hadi Purwoko dalam penjelasannya menyampaikan tentang tujuan diadakannya kampanye ini. Pada intinya, kampanye pemanfaatan pekarangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil dari pekarangan yang selama ini belum dimanfaatkan. Hasil tersebut diantaranya tersedianya pangan segar,sehat dan aman. Selain itu, menghemat biaya serta memanfaatkan barang-barang bekas sebagai tempat untuk menanam sayuran.

Selanjutnya dia menjelaskan tentang contoh-contoh pangan yang tidak sehat.

“Secara kasat mata, jika kita membeli bahan makanan di pasar, beli yang lalat pun mau mendekat. Ini menjadi salah satu cara membedakan mana bahan yang menggunakan pengawet atau tidak”, imbuhnya.

Selain itu, pada kesempatan tersebut juga dibentuk Kelompok Wanita Tani (KWT). Kelompok ini yang kedapannya akan terus dibina oleh instansi-instansi terkait agar dapat berkembang.

“Jika kelompok bisa berkembang dengan pesat, bukan tidak mungkin, Wonolelo bisa menjadi sentra produksi sayur”, Tutupnya.

Acara ini ditutup dengan sesi foto-foto bersama seluruh peserta kampanye. (Louth)